MAKALAH TUGAS TENTANG STRUKTUR LAPISAN BUMI IPA KELAS IX

TUGAS IPA

Disusun oleh kelompok III :

1.   ILHAM ARIFIN

2.   M. FARROS RAMADHAN

3.   PUJI LESTARI SY

4.   RENDI WAHYU PUTRA

5.   RIZKA KIRANANDA

6.   SAIF RAHMAN ALAMSYAH

7.   SYLVIA NADIA SARI

8.   VEBY MAWARNI

KELAS : IX E

SMP NEGERI 2 KOTA JAMBI

Tahun ajaran 2015 / 2016

Tugas

A.  Menjelaskan  struktur  lapisan  bumi

B.   Menjelaskan  akibat  rotasi  dan  revolusi  bumi

Jawab :

A.  Struktur lapisan bumi terdiri dari :

1.   INTI

a)    Lapisan antara ( chaikosfer ) mempunyai ketebalan lebih kurang  480 km dengan massa jenis 6,4 g/cm². Material penyusun lapisan tersebut adalah oksidasuikida.

b)   Inti luar mempunyai ketebalan lebih kurang 2250 km dan mempunyai suhu lebih kurang 3900° c.   inti penyusun dari zat cair yang kental dan diperkirakan penyusun utamanya adalah besi. Hal tersebut berdsarkan beberapa alasan sebagai berikut.

·       Massa jenis besi hampir sama dengan massa jenis inti

·       Besi berwujud cair pada tekanan dan suhu yang ditaksir seperti pada inti

·       Besi banyak terdapat di alam

c)   inti dalam mempunyai jari jari sekitar 1.200 km, massa jenis 9,6 g/cm³, dan suku 4.800° c. Lapisan inti tersusun dari keristal es atau kristal besi – nikel.

2.  Mantel ( selubung )

Lapisan bumi mempuyai ketebalanlebih kurang 2.900 km dan masa jenis 3,4 – 4 g/cm³. Dengan massa jenis sebesar itu , dipekirakan komposisi zat peyusun mantel adalah batuan yang mengandung silikat besi dan magnesium disebut mineral olivin. Meneral dibagi atas dua bagian, yaitu meneral yang bersuhu 1.300°c - 1500°c dan meneral bawah yang bersuhu1.500°c - 300°c.

3.  Kerak bumi

Kerak bumi adalah bih kulapsan yang paling luar.untuk kerak bagian bawah benua ( daratan),ketebalanya lebih kurang mencapi 70 km dan disebut sial karena lapisan kerak ini banyak mengandung silikon dan aluminium. Untuk kerak di bawah lautan (peairan) mempuyai ketebelan lebih kurang30 km dan disebut sima karena bayak mengandung silikon dan magnesium .bagiyan dalam bumi memengarui bagian luarnya (kerak bumi).dengan demikian , jika didalam bumi terjadi perubahan , maka terjadi perubahan pula pada kerak bumi dan mantelnya.

B.  Akibat rotasi dan revolusi bumi

1.    Rotasi

a.  Pedaran semu harian benda – benda langit

Peredaran semu benda – benda langit  bukan disebabkan oleh benda – benda langit terhadap bumi ,tetapi disebab kanoleh adanya rotasi bumi pada porosya

b.  Peristiwa siang dan malam

Rotasi bumi meyebabkan bagian – bagian bumi berhadapan secara langsung matahari° akan mendapat sinar (siang) sedangkan bagian sebaliknya tidak dapat sinar (malam).

c.   Perbedan waktu

Bumi terbagi atas dua garis , yaitu garis lintangdan garis bujur garis lintang adalah garis yang sejajar dengan khatulistiwa .garis bujur adalah yang sejajar dengan garis tengah kutub . daerah disebelah timur disebut bujur timur ,sedangkan daerah disebelah barat disebut bujur barat, sedangkan daerah di sebelah barat disebut bujur barat. Kota greenwich ditetapkan garis bujurnya 0°. Selanjutnya daerah barat dan timur masing – masing dibagi

menjadi 180°. Tiap 15° bujur, berbeda waktu 1 jam. Berarti , tiap 1° bujur berbeda waktu 4 menit. Jadi, lamanya waktu dalam sehari adalah dari 0° hingga 360°, yaitu 4 menit dikalikan dengan 360° sama dengan 24 jam.

d.  Pembelokan arah angin

Rotasi bumi menyebabkan perbedaan tekanan udara. Tekanan udara ini menyebabkan aliran angin berbeda beda sehingga terjadi pembelokan angin.

e.  Pembelokan arus laut

Pada umumnya, arus laut disebabkan oleh angin yang bertiup di permukaannya. Seperti halnya arah angin, arah arus laut juga disimpangkan oleh adanya rotasi bumi. Arus laut dipaksa membelok ketika sampai dibelahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

2.   Revolusi

Revolusi adalah gerak benda planet mengelilingi matahari

a.  Terjadinya gerak semu harian matahari

Matahari yang berotasi di porosnya seolah – olah bergeser keutara atau ke selatan. Perlu diketahui bahwa dalam geraknya mengitari matahari, bumi selalu miring membentuk sudut 23½° ke utara dan 23½° keselatan, garis bujur 23½° lu ( lintang utara ) disebut garis balik utara ( GBU ) dan garis bujur 23½° ls ( lintang selatan ) dinamakan garis balik selatan ( GBU ).